Attribution
This post is originally made for LogRocket, check the original post here.
Introduction
Are you tired of installing libraries at the start of every Next.js project? Next.js boilerplates are what you need! By using a boilerplate, you can take advantage of great libraries and development features to help you build your next projects. Boilerplates save you the time you spend finding tutorials for how to set up a library, as well as integrate multiple libraries into your project.
In this article, we’ll explore the top Next.js boilerplates from several tech stacks to match with your needs.
We’ll cover:
- NextJS Starter Boilerplate
- Next.js + Tailwind CSS + TypeScript Starter
- Nextarter Chakra
- Superplate
- TailwindBlog
- Prisma + tRPC
- create-t3-app
- Next.js MongoDB App
- Precedent
- RAN
NextJS Starter Boilerplate
nama satu | nama 2 | nama 3 | nama 4 |
item 1 | item 2 | item3 | item 4 |
Metode Perulangan dalam JavaScript yang Baik dan Benar😂
JavaScript, sebuah bahasa pemrograman yang sangat populer untuk pengembangan web, memiliki beberapa metode perulangan yang berguna dan fleksibel. Metode-metode ini memungkinkan pengembang untuk memanipulasi data dengan efisien dan efektif. Berikut ini adalah beberapa metode perulangan dalam JavaScript yang sebaiknya Anda ketahui dan bagaimana menggunakannya dengan benar.

1. For Loop
For loop adalah bentuk perulangan paling dasar dalam JavaScript. Biasanya digunakan ketika Anda tahu berapa banyak kali perulangan yang harus dijalankan.
for (let i = 0; i < 10; i++) {
console.log(i);
}
Walaupun for loop sangat berguna, namun ada beberapa cara lain yang lebih "JavaScript-esque" untuk melakukan perulangan, terutama ketika bekerja dengan array.
2. ForEach Loop
Metode forEach
adalah cara yang lebih sederhana dan lebih mudah dibaca untuk melakukan perulangan pada array. forEach
menjalankan sebuah fungsi pada setiap elemen dalam array.
const arr = [1, 2, 3, 4, 5];
arr.forEach((item, index) => {
console.log(`Index: ${index}, Value: ${item}`);
});
3. Map
Metode map
adalah metode perulangan yang juga digunakan pada array. Ini mirip dengan forEach
, namun map
mengembalikan sebuah array baru yang dihasilkan dari fungsi yang dijalankan pada setiap elemen array.
const arr = [1, 2, 3, 4, 5];
const newArr = arr.map(item => item * 2);
console.log(newArr); // Output: [2, 4, 6, 8, 10]
4. For...of
for...of
adalah sebuah loop yang digunakan untuk mengambil nilai dari setiap elemen dalam array, string, atau objek iterable lainnya.
const arr = [1, 2, 3, 4, 5];
for (const value of arr) {
console.log(value);
}
5. For...in
for...in
digunakan untuk melakukan perulangan pada setiap properti dalam objek. Ini sangat berguna ketika Anda perlu melakukan operasi pada setiap pasangan kunci-nilai dalam objek.
const obj = { a: 1, b: 2, c: 3 };
for (const key in obj) {
if (obj.hasOwnProperty(key)) {
console.log(`Key: ${key}, Value: ${obj[key]}`);
}
}
Semua metode di atas memiliki kegunaannya masing-masing dan bergantung pada situasi dan jenis data yang Anda miliki. Dengan memahami cara kerja dan kapan harus menggunakan masing-masing metode ini, Anda dapat menulis kode JavaScript yang lebih efisien dan mudah dipahami. Is Published
Publish Category Select Category Featured Image
Description Description Show comments